Desa Jambewungu merupakan komunitas pemukiman
penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit. Desa Jambewungu terbentuk
sejak Tahun 1912. Desa
Jambewungu mempunyai wilayah yang terdiri dari tujuh dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Sumber
Bubuh Utara, Dusun Sumber Bubuh Selatan, Dusun Telaga Utara, Dusun Telaga
Selatan, Dusun Dukuh
Jurangkerek, dan Dusun
Purnama. Batas wilayah Desa Jambewungu sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ampelan, sebelah Timur berbatasan
dengan Desa Purnama, sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Purnama dan sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Sumber Malang. Desa Jambewungu termasuk dalam wilayah Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.
Secara geografis Desa Jambewungu terletak pada ketinggian 503
meter dari permukaan laut. Sebagian
besar berupa lahan yang
subur
bagi tanaman yang kurang membutuhkan air seperti tanaman ketela pohon dan
sengon. Luas wilayah
Desa Jambewungu adalah 542 Ha. Luas lahan ini
terbagi atas pemukiman seluas 93 Ha, lahan pertanian seluas 87 Ha, dan lahan tegalan seluas 336 Ha.
Wilayah Desa Jambewungu terbagi di dalam tiga
Rukun Warga (RW), 10 Rukun Tetangga (RT) yang tergabung di dalam tujuh dusun
yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Berdasarkan data administrasi
pemerintahan Desa pada tahun
2016 jumlah penduduk Desa Jambewungu adalah 1.778 jiwa, dengan
rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 877 jiwa dan berjenis kelamin perempuan
berjumlah 901 jiwa.
Tabel
1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Di Desa Jambewungu
No.
|
Kelompok Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Prosentase
(%)
|
1.
|
0 – 6
|
81
|
86
|
167
|
9.39
|
2.
|
7 – 15
|
110
|
102
|
222
|
12.48
|
3.
|
16 – 18
|
75
|
73
|
148
|
59.91
|
4.
|
19 – 24
|
129
|
118
|
247
|
13.89
|
5.
|
25 – 39
|
198
|
201
|
399
|
22.44
|
6.
|
40 – 49
|
87
|
91
|
178
|
10.01
|
7.
|
50 – 59
|
70
|
85
|
155
|
8.71
|
8.
|
>60
|
127
|
145
|
272
|
15.29
|
|
Jumlah
|
877
|
901
|
1778
|
100%
|
Sumber : Data Desa Jambewungu
Dari total jumlah penduduk Desa Jambewungu, yang dapat
dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia, yaitu
penduduk yang berusia lebih dari 56
tahun. Jumlah yang paling banyak 8.71
% adalah antara usia 50 sampai dengan 60 Sementara jumlah penduduk usia produktif
yaitu dari usia 19-59
tahun sejumlah 55.06 %.
Dari usia lebih dari 60 tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 7.14 % dan perempuan ada 8.15 %. Sedang pada usia 0-6 tahun, yang berjenis kelamin
laki-laki 4.55% dan perempuan 4.83%. Penduduk
usia produktif pada usia antara 19-59 tahun di Desa Jambewungu jumlahnya cukup signifikan,
yaitu 979
jiwa atau 55.06 % dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin
laki-laki 49.44 %, sedangkan perempuan 50.56 %.
No.
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah Jiwa
|
1.
|
Belum Sekolah
|
298
|
2.
|
Tidak tamat SD
|
359
|
3.
|
Tamat SD/sederajat
|
834
|
4.
|
Tamat SLTP/sederajat
|
197
|
5.
|
Tamat SLTA/sederajat
|
98
|
6.
|
Tamat D1
|
-
|
7.
|
Tamat D2
|
2
|
8.
|
Tamat D3
|
-
|
9.
|
Tamat S1
|
4
|
10.
|
Tamat S2
|
-
|
11.
|
Tamat S3
|
-
|
Sumber
: Data Desa Jambewungu
Berdasarkan jumlah penduduk yang ada
mayoritas masyarakat di desa Jambewungu mempunyai tingkat pendidikan yang cukup
rendah. Hal tersebut disebababkan karena tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
yang masih rendah.
Bidang kesehatan di Desa Jambewungu terdapat
satu Polindes yang terletak tepat di samping halaman Balai Desa. Bangunan Polindes
tersebut dibangun melalui dana (PNPM MP) pada tahun 2013 lengkap dengan rumah
dinas. Polindes tersebut terdiri atas satu orang bidan dan satu orang perawat.
Jam operasional aktif Polindes dimulai
dari pagi pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 13:00 WIB, buka pada hari senin sampai dengan sabtu.
Permasalahan Kesahatan Masyarakat di Desa Jambewungu adalah demam berdarah,
diare, tifus, dan penyakit sistem otot atau persendian. Latar belakang terjadinya penyakit
ini adalah pertama, kondisi cuaca yang
tidak menentu. Kedua, kurang tersedianya
air bersih untuk pemenuhan kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, mencuci dan mandi. Ketiga, kondisi lingkungan
pemukiman yang dikelilingi oleh kebun/tegalan. Terakhir adalah kurangnya kesadaran
masyarakat tentang kebersihan lingkungan karena fasilitas penunjang kebersihan
yang tidak dimiliki oleh
setiap rumah.
Tabel
1.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Jambewungu
No.
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
Prosentase
dari Total Jumlah Penduduk
|
1.
|
Petani
|
98
|
7.8
|
2.
|
Buruh tani
|
983
|
31.56
|
3.
|
PNS/TNI/POLRI
|
5
|
0.28
|
4.
|
Karyawan swasta
|
17
|
0.15
|
5.
|
Pedagang
|
84
|
0,98
|
6.
|
Wirausaha
|
134
|
1,2
|
7.
|
Pensiunan
|
0
|
0
|
8.
|
Tukang bangunan
|
82
|
0.88
|
9.
|
Peternak
|
135
|
1,2
|
10.
|
Lain-lain/tidak tetap
|
240
|
2
|
|
Jumlah
|
1512
|
47 %
|
Sumber
: Data Desa Jambewungu
Secara umum
mata pencaharian masyarakat Desa Jambewungu dapat teridentifikasi ke dalam
beberapa sektor, seperti; petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan
swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang, dan peternak.
Berdasarkan tabulasi data di Desa Jambewungu, jumlah penduduk yang mempunyai
mata pencaharian sebagai petani sebesar 73%. Sementara penduduk yang lain mempunyai mata
pencaharian yang berbeda-beda, ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI,
pedagang, karyawan swasta, sopir, wiraswasta, tukang bangunan, dan lain-lain.
Kondisi sarana dan prasarana di desa
Jambewungu dinilai masih belum cukup memadai. Pertama Fasilitas infrastruktur
jalan dan jembatan penghubung dusun ke dusun yang lainnya masih kurang layak. Kedua, faslitas pendidikan
di Desa Jambewungu
masih jauh dari kata layak program wajib sekolah 12 tahun yang diadakan oleh
pemerintah pusat maupun daerah tidak dapat terlaksana, banyak anak-anak yang
putus sekolah di tengah jalan dengan berabagai alasaan yaitu kondisi ekonomi,
jarak tempuh antara dusun ke sekolah relatif jauh. Untuk sekolah tingkat dasar
terdapat di dua titik yaitu Sekolah Dasar Negeri 01 Jambewungu yang terletak di
Balai desa dan Sekolah Dasar Negeri 02 Jambewungu yang terletak di dusun telaga
yaitu dusun yang tereletak di tengah-tengah antara dusun yang lain. Untuk
Sekolah menengah tingkat pertama dan Sekolah menengah atas hanya ada di
kecamatan wringin dan di pusat kota bondowoso. Selain permasalahan Kondisi yang
belum memadai ini sudah tentu merugikan bagi masyarakat Desa Jambewungu. Salah
satu kondisi yang ada di Desa Jambewungu misalnya yang pertama semakin lamanya jarak
tempuh dusun menuju desa ataupun sebaliknya. Ketiga adalah kurangnya akses
pelayanan informasi desa kepada masyarakat desa, hal ini berakibat tidak meratanya
pemenuhan sarana dan prasarana masyarakat, mengingat semakin majunya
teknologi informasi yang memudahkan setiap masyrakat yang menggunakan akan
lebih mudah dan cepat dalam melakukan
berbagai macam kegiatan sehari-hari misalnya adalah bertukar info, pelayanan
administrasi, dan sebagai pelaksana
ekonomi kreatif.